Postingan
gimana cara rekaman vocal paling bagus?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Biasanya rekaman vokal ada beberapa masalah : 1. Plosive 2. Noise 3. Sibilance 4. Proximity Effect 1. Plosive = bunyi meledak2 yang terekam saat vokalis menyebutkan huruf2 p, b, d, t. Misal saat menyebut kata pergi, bila, dia, tahu dll Solusi : - Pake Pop shield di antara mic & penyanyi (yg bentuknya bulat berkain itu) - Kalo tidak punya pop shield, ngakalin pake trik : posisi mulut jangan pas di mic tapi agak ke atas dikit. Kalo pake cara ini, input gain harus di naikkin supaya level yang terekam tetap bagus. 2. Noise = bunyi yang konstan yang tidak di inginkan yang ikut terekam seperti bunyi AC, fan komputer dll. Solusi : - Rekam di tempat yang kedap suara (vocal booth di studio) - Kalo gak punya vocal booth, gantung 4 karpet tebal di sekeliling penyanyi dalam bentuk bujursangkar / mengurung penyanyi. - Matikan sumber suara yang terekam spt matikan AC kalo bunyinya terekam banyak....berkorban dikit kepanasan saat take - Bisa juga pake plug-in Noise Reduction...
Sinyal High Impedance dan Low Impedance
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Output dari kebanyakan peralatan audio system biasanya menggunakan low impidance/impedansi, dan biasanya 150 ohm atau kurang. Akan tetapi output dari peralatan pasif seperti pickup gitar, microphone kebanyakan menggunakan high impedance. Apa bedanya dan seberapa penting untuk mengetahui bagaimana cara menangani sinyal audio system tersebut, mari kita bahas. Membahas tentang audio memang mengasikkan, kemaren pas naknus baca-baca di blognya orang luar, nemuin artikel yang menarik tentang pembelajaran sinyal high impedance dan low impedance, nah untuk sekedar berbagi ilmu, dibawah ini adalah hasil copas dari artikel tersebut Impedansi (Z) adalah ukuran total pertentangan aliran arus dalam rangkaian arus bolak-balik. Ini terdiri dari jumlah dua komponen, resistensi (R) dan reaktansi (X). ...
Pengendali Pompa Air Otomatis (Prototype)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengendali Pompa Air Otomatis bekerja dengan mengendalikan proses pekerjaan dari pompa air itu sendiri. Ketika debit air pada air sumur mencapai ketinggian yang dirasa cukup untuk mengisi air pada bak maka pompa akan siap bekerja. Ketika ketinggian air pada bak berada pada ketinggian tertentu yang di anggap wajib untuk segera di isi kembali maka pompa air akan siap bekerja. Ketika ketinggian air pada sumur hampir habis atau hamper menyentuh ujung pipa pompa air pada sumur maka pompa air akan berhenti bekerja secara otomatis, walaupun ketinggian air pada bak belum dalam keadaan penuh .Ketika ketinggian air pada bak penampungan air hamper menyentuh titik puncak (penuh) maka pompa air akan berhenti bekerja secara otomatis. Pompa air tidak akan bekerja pada waktu beban titik puncak pemakaian listrik yaitu pada pukul 17.00 – 22.00 . Tapi, Pompa akan tetap bekerja jika pompa air bekerja sebelum Pkl. 17.00